IMPLIKASI PERGULATAN EKSISTENSIAL PRAMUWISATA BERBAHASA JERMAN DI KABUPATEN BADUNG

Authors

  • Made Artajaya Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

DOI:

https://doi.org/10.52352/jbh.v5i1.118

Keywords:

pramuwisata berbahasa Jerman, wisatawan Jerman, biro perjalanan wisata

Abstract

Tumbuhnya biro-biro perjalanan wisata baru di Bali yang menyasar pasar wisata dari Jerman menimbulkan persainganantara biro perjalanan wisata. Hal tersebut menyebabkan menurunnya jumlah wisatawan Jerman yang menggunakan biro perjalanan wisata. Secara otomatis menyebabkan turunnya intensitas pekerjaan yang diberikan oleh biro perjalanan wisata kepada pramuwisata berbahasa Jerman.
Terkait dengan persoalan tersebut, implikasi pergulatan eksistensial pramicwisata berbahasa Jerman pada biro perjalanan wisata terjadi. Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis permasalahan tentang implikasi pergulatan yang dilakukan oleh pramuwisata berbahasa Jerman. Teori yang digunakan adalah teori hegemoni, teori praktik sosial dan teori tindakan komiinikatif secara eklektik.
Implikasi yang ditimbulkan oleh pergulatan tersebut adalah adanya keinginan untuk memacu diri dalam melakukan pekerjaan pemanduan. Selain itu, pramuwisata juga harus menambah pengetahuan bahasa Jerman maupun pengetahuan bidang pemanduan. Pergulatan eksistensialjuga berimplikasi terhadap rnakna komunikasi bagi sesama pramuwisata berbahasa Jerman, wisatawan yang dipandunya, biro perjalanan wisata, serta DPD HPI.

Downloads

Published

2021-07-14