Strategi Bauran Pemasaran Wedding Package Untuk Meningkatkan Jumlah Penyelenggaraan Wedding Event Di Discovery Kartika Plaza Hotel

Abstract

Destinasi pariwisata Bali yang dahulu dikenal sebagai honeymoon destination kini makin dikenal sebagai intimate wedding destination. Discovery Kartika Plaza Hotel adalah hotel bintang lima di daerah Kuta yang menyediakan venue dengan konsep garden beach view dapat digunakan sebagai perhelatan resepsi pernikahan di Bali. Namun, target penyelenggaraan wedding event di Discovery Kartika Plaza Hotel pada tahun 2018 dan 2019 tidak dapat tercapai. Strategi bauran pemasaran wedding package yang tepat dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah penyelenggaraan wedding event di Discovery Kartika Plaza Hotel.

                Penelitian pada Discovery Kartika Plaza Hotel ini menggunakan metode studi dokumentasi serta wawancara. Kemudian menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif yang akan dianalisis menggunakan analisis matriks SWOT dengan bauran pemasaran 4P (product, price, place dan promotion). Analisis SWOT membandingkan antara faktor-faktor eksternal yang merupakan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor-faktor internal yang merupakan kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang menghasilkan empat komponen alternatif strategi yaitu SO, ST, WO, dan WT.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Discovery Kartika Plaza Hotel menawarkan wedding ceremony package serta didukung dengan 5 wedding dinner venue dengan konsep outdoor berupa garden beach view dan memiliki 1 ballroom namun tidak memiliki chapel sebagai daya tarik. Harga wedding package yang ditawarkan kepada calon pasangan cukup kompetitif dengan pesaing tetapi belum memiliki harga untuk weekdays, weekend, low season dan high season yang dianggap cukup merugikan. Discovery Kartika Plaza Hotel memiliki dua macam saluran distribusi yaitu direct distribution (internet, media sosial, telepon, dan e-mail) dan indirect distribution melalui pihak ketiga seperti wedding planner atau wedding organizer, serta melakukan kegiatan promosi dengan menggunakan video tron, marketplace seperti Bridestory dan Hitchbird, media sosial, sales call ke wedding planner atau wedding organizer serta mengikuti wedding expo.