HARMONISASI PERTANIAN DENGAN PARIWISATA MELALUI PEMBANGUNAN PARIWISATA PEDESAAN
DOI:
https://doi.org/10.52352/jpar.v15i1.91Keywords:
pariwisata, pertanian, ekonomi masyarakat, sustainableAbstract
Perkembangan pariwisata di Bali sering dianggap sebagai faktor utama alih fungsi lahan pertanian di Bali, berkurangnya cadangan air subak, degradasi kualitas lingkungan dan masih banyak lagi. Kebijakan pemerintah terhadap pariwisata dikritisi sebagai bentuk kebijakan yang hanya mengejar pertumbuhan daripada menebar kesejahteraan. Keberhasilan ekonomi melalui pariwisata dianggap tidak sejalan terhadap peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang kemudian membuat pariwisata seringkali diversuskan dengan pertanian. Masyarakat petani diidentikkan sebagai \ masayarakat golongan ekonomi lemah yang menjadi lebih miskin karena pariwisata. Pariwisata kemudian dianalogikan sebagai bentuk baru sistem ekonomi kapitalis yang rakus dan tidakpernah memperhatikan masyarakat sekitar. Tulisan ini akan membahas bagaimana pariwisata juga dapat berjalan selaras dengan pertanian di dalam pembangunan ekonomi masyarakat lokal. Dengan mengadopsi model pariwisata pedesaanyang berkelanjutan, pengembangan pariwisata diharapkan dapat memacu fountain effect yang lebih luas.