KONSEP PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN (Kasus: Dampak Pembangunan Pariwisata di Kawasan Wisata Sanur)
DOI:
https://doi.org/10.52352/jpar.v11i02.239Keywords:
carrying capacity, pembangunan pariwisata berkelanjutanAbstract
Artikel ini berupaya menemu kenali dampak pembangunan pariwisata terhadap daya tampung (carrying capacity) kondisi lingkunganfisik, sosial dan ekonomi di kawasan wisata Sanur. Pada awal tahun 30 an reputasi kawasan Sanur sebagai tempat wisata mulai terkenal semenjak kedatangan pelukis warga Negara Belgia Adrien Jean Le Mayeur de Merpres atau yang lebih dikenal sebagai Le Mayeur pada tahun 1932 dan berdomisili di Sanur. Kawasan Sanur pada waktu itu terkenal karena keindahan pantainya dengan pasirnya yang putih dan mata pencaharian penduduknya sebagai petani ( di daerah Renon) dan nelayan.
Jawaban dicari melalui observasi di lapangan dan dipadukan dengan konsep dasar perencanaanfisik, konsep Typologi Partisipasi Masyarakat dan landasan teori Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan serta Teori Pembangunan Pariwisata Berbasis Kerakyatan.