ADAPTASI SENI KULINER BALI MENJADI BOGA WISATA
DOI:
https://doi.org/10.52352/jgi.v2i1.183Keywords:
kuliner bali, makanan tradisional, wisata kulinerAbstract
Seni kuliner Bali yang dijadikan boga wisata perlu diadaptasikan. Semula makanan tradisional dibuat sesuai selera budaya Bali, namun kemudian diadaptasikan sesuai selera budaya wisatawan. Oleh karena itu pemakaian makanan tradisional Bali sebagai unsur wisata boga tidak terlepas dengan perubahan dan pengadaptasian. Maka kuliner Bali diadaptasikan terkait dengan bentuk, fungsi, dan makna, di antaranya : (1) adaptasi bahan, (2) adaptasi rasa, (3) adaptasi tata pengolahan, (4) adptasi penataan, (5) adaptasi penyajian, serta (6) adaptasi tata cara makan.