ANALISIS KANDUNGAN ANTIOKSIDAN PADA JUS KULIT BUAH MANGGIS

Abstract

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan pohon buah yang secara
umum, orang hanya mengkonsumsi buahnya saja dan cenderung
membuang kulit buah manggis tersebut. Kulit buah manggis ternyata
dilaporkan mengandung senyawa yang kaya xhantone. mempunyai
aktivitas anti-inflamasi dan antioksidan. Kulit buah manggis dapat diolah
menjadi jus kulit buah manggis. Hasil pengujian organoleptik jus kulit
buah manggis dengan perlakuan tanpa perebusan bahan baku (M01)
dan dengan perebusan bahan baku (M02), bahwa jus kulit buah manggis
tanpa perebusan bahan baku (Sampel M01) memiliki rasa, warna dan
kepekatan yang lebih baik dibandingkan dengan jus kulit buah manggis
yang melalui proses perebusan bahan baku (Sampel M02), sedangkan
uji total polifenol dan kapasitas antioksidan Jus kulit buah manggis
dengan perebusan bahan baku (M02) hasilnya lebih besar daripada jus
kulit buah manggis tanpa proses perebusan bahan baku (MO I). Senyawa
antioksidan akan lebih aktif jika dipanaskan karena peranannya dalam
reaksipencoklatan nonenzimatik dan kegunaannya sebagai antioksidan
akan semakin baik jika kestabilannya juga semakin baik