PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PRODUK WISATA
DOI:
https://doi.org/10.52352/jpar.v14i1.212Keywords:
pengembangan, berbasis masyarakat, partisipasiAbstract
Melalui pendekatan pembangunan pariwisata berbasis masyarakat, setiap kegiatan pembangunan akan diarahkan pada penciptaan lingkungan yang memungkinkan masyarakat dapat menikmati kehidupan yang jauh lebih baik dan sekaligus memperluas pilihan yang dapat dilakukan oleh setiap anggota masyarakat. Pembangunan pariwisata yang dimaksud meliputi pembangunan usaha penginapan (akomodasi), restoran (rumah makan), pemandu wisata, kesenian, kerajinan dan cenderamata yang tentunya dikembangkan pada pengelolaan tingkat lokal. Terdapat beberapa pola pemberd<zyaan masyarakat yang dapat dilakukan dalam pembangunan pariwisata di antaranya pola swadaya, pola kemitraan usaha, dan pola pendampingan.
Partisipasi memungkinkan masyarakat, orang-orang atau penduduk melakukan berbagai kegiatan pada tingkatan yang berbeda-beda, baik lokal, regional, maupun nasional. Partisipasi yang dilakukanpun dapat berbeda-beda pula, baik partisipasi karena paksaan ( manipulative participation), dengan kekuasaan dan ancaman ( coercive par ticipation), karena adanya dorongan (induced participation), partisipasi yang_ bersifat pasif (passive participation), maupun partisipasi secara spontan ( spontaneous participation)