MENGELOLA E-COMMERCE INDUSTRI PERHOTELAN: PERSPEKTIF PRAKTISI
DOI:
https://doi.org/10.52352/jpar.v11i02.237Keywords:
internet, e-marketing, industri penginapan, praktisiAbstract
E-marketing adalah penggunaan teknologi informasi dalam proses penciptaan, berkomunikasi, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasj dan stakeholder. E-marketing mempengaruhi pemasaran tradisional dalam dua cara:( 1) itu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam fungsi pemasaran tradisional da.n (2) e-marketing mengubah strategi pemasaran banyak. Transformasi ini jug a menghasilkan model bisnis baru yang menambah nilai pelanggan dan I atau peningkatan profitabilitas perusahaan. Nikko Bali Resort & Spa mengklaim bahwa e-commerce telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan total kamar 15%atau US$ 2.196 atau Rp 19 Juta, 765 Miliar. Tingkat rata-rata ruang dari ecommerce US $199,65 atau 81,50% lebih tinggi dari tarif kamar rata-rata yang dihasilkan dari bisnis online non US $ II 0. Dalam properti kecil seperti villa, Bali Villa Properti mengklaim bahwa 70 - 80% dari pendapatan kamar itu dihasilkan dari e-commerce. Dari perspektif praktisi ini dapat disimpulkan bahwa kunci keberhasilan e-commerce aplikasi dalam industri penginapan tergantung pada kualitas dari situs web, harga yang kompetitif dan pasar didorong, manajemen persediaan kamar, ulasan pelanggan, mes in pemesanan, dan kualitas e-commerce tim.